Cara Mendapatkan Perangko Unik di Kantor Pos
Hey guys. Kalian mau kirim surat pakai perangko?
Pastikan kalian udah baca artikel Cara Mengirim Surat ke Luar Negeri Menggunakan Perangko.
Artikel ini aku tulis biar kalian gak menyesal seperti yang aku alami ketika pertama kali mengirim surat. Kenapa menyesal? Karena dulu aku ngirim surat pakai perangko yang biasa.
Kebetulan waktu itu perangkonya habis dan hanya sisa 1 motif. Mau gak mau aku pakai perangko itu. Aku kira, perangko cuma gitu-gitu aja bentuknya, gak ada yang spesial. Jadi ngikut aja sama petugas dan gak ada niatan buat nunda kirim surat. Alhasil, aku kirim surat pakai perangko biasa yang relatif kurang menarik.
Dua bulan setelah kejadian itu, aku datang lagi ke kantor pos buat kirim surat, pak satpam kasih tau aku kalo ada perangko yang gambar dan bentuknya bagus. Aku waktu itu sempet agak kaget dan menyesal karena aku gak tau tentang itu. Jadi, baca terus artikel ini sampai selesai biar kamu enggak menyesal seperti yang aku alamo. Eh typo, *alami😬
Kalo kamu pengen mengirim surat pakai perangko yang gambarnya lucu-lucu, kamu bisa datang di bagian filateli. Biasanya, perangko yang ada di sana lebih bagus daripada di bagian loket. Perangkonya macem-macem, ada yang bentuknya prisma, bahkan kamu juga bisa pesan perangko dengan gambarmu sendiri. Enggak cuma itu aja, ada museum mini di bagian filateli, di sana ada banyak perangko, postcard, dan foto-foto lama tentang kantor pos.
Eits, hampir lupa, kalo kamu mau beli perangko di bagian filateli, pastikan kamu datang sebelum jam setengah 3, karena setelah jam tersebut bagian filateli akan tutup. (Ingat ya, ini cuma di bagian filateli, kantor posnya tetap buka).
Pastikan kalian udah baca artikel Cara Mengirim Surat ke Luar Negeri Menggunakan Perangko.
Artikel ini aku tulis biar kalian gak menyesal seperti yang aku alami ketika pertama kali mengirim surat. Kenapa menyesal? Karena dulu aku ngirim surat pakai perangko yang biasa.
Kebetulan waktu itu perangkonya habis dan hanya sisa 1 motif. Mau gak mau aku pakai perangko itu. Aku kira, perangko cuma gitu-gitu aja bentuknya, gak ada yang spesial. Jadi ngikut aja sama petugas dan gak ada niatan buat nunda kirim surat. Alhasil, aku kirim surat pakai perangko biasa yang relatif kurang menarik.
Dua bulan setelah kejadian itu, aku datang lagi ke kantor pos buat kirim surat, pak satpam kasih tau aku kalo ada perangko yang gambar dan bentuknya bagus. Aku waktu itu sempet agak kaget dan menyesal karena aku gak tau tentang itu. Jadi, baca terus artikel ini sampai selesai biar kamu enggak menyesal seperti yang aku alamo. Eh typo, *alami😬
Kalo kamu pengen mengirim surat pakai perangko yang gambarnya lucu-lucu, kamu bisa datang di bagian filateli. Biasanya, perangko yang ada di sana lebih bagus daripada di bagian loket. Perangkonya macem-macem, ada yang bentuknya prisma, bahkan kamu juga bisa pesan perangko dengan gambarmu sendiri. Enggak cuma itu aja, ada museum mini di bagian filateli, di sana ada banyak perangko, postcard, dan foto-foto lama tentang kantor pos.
Eits, hampir lupa, kalo kamu mau beli perangko di bagian filateli, pastikan kamu datang sebelum jam setengah 3, karena setelah jam tersebut bagian filateli akan tutup. (Ingat ya, ini cuma di bagian filateli, kantor posnya tetap buka).
Kantor
pos pusat buka 24 jam, kecuali pada hari sabtu dan minggu. Di hari
sabtu, kantor pos buka dari jam 07.30-00.00, sedangkan di hari minggu
buka dari jam 07.30-14.00. Berhubung aku tinggal di Jogja, jadi kantor
pos yang aku maksud adalah Kantor Pos Besar yang ada di 0 kilometer.
Tapi jangan khawatir, kemungkinan besar kantor pos di seluruh Indonesia akan mirip dengan Kantor Pos Besar yang ada di Jogja.
Oke guys, segini dulu tulisan aku hari ini, semoga artikel ini membantu. Kalo masih ada pertanyaan seputar mengirim
surat, kamu bisa tulis di kolom komentar. Jangan lupa untuk berlangganan blog ini, karena akan ada artikel lain tentang penpaling. Sampai jumpa di artikel
selanjutnya 🌝
Terimakasih telah berkunjung di blog ini 🌝
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusThank you.
HapusAh, what a shame. I hope you can send letters with your special friend soon.